Saturday, September 27, 2008

Download Ebook

Link ke halaman download gratisan ebook

Sahabatmuslim.com

Pakdenono.com

yang pakdenono, banyak chm nya...jadi kepengen bikin file yang pake format chm..gimana ya caranya....

Jelang Hari Raya

Sepi.
Suasana di sekitar tempat kos. Para penghuni kos satu per satu pada mudik. Toko-toko di sepanjang jalan Dharmawangsa juga sudah mulai tutup dan memasang pengumuman di atas secarik kertas yang ditempel di pintu teralisnya. Itung-itung, ngasih kesempatan libur untuk para pegawai di toko atau tempat usaha itu yang rata-rata berasal dari daerah, bukan asli orang Surabaya. Pun demikian tentunya di kampus-kampus, sekolah-sekolah, atau instansi-instansi. Mungkin, dengan sedikit pengecualian. Masih di tepian jalan Dharmawangsa, sempat aku lihat ada satu warnet yang dipalang dengan kayu dari luar.
Kendaraan masih cukup ramai memadati jalan raya. Rata-rata, mungkin, para pemudik atau mereka-mereka yang sedang sibuk belanja persiapan menghadapi kebutuhan di hari raya.
Sepeda motor, angkota/ lyn, kendaraan-kendaraan pribadi, sampai becak juga masih banyak dijumpai.

Sedikit sharing...banyak nggacor...
Sekian tahun silam, pernah aku mencoba merasakan 'tidak pulang' pas lebaran. Walhasil, 'ritual-ritual' di masa transisi Ramadhan dan Syawal kulakukan di kota ini. Surabaya.
Untuk zakat fitrah, dititipkan aja di masjid dekat tempat kos. Meski dadakan, sepertinya semangat anak-anak muda sekitar masjid itu untuk turut menyalurkan zakat yang dititipkan masyarakat sekitar cukup untuk diacungi jempol. Jadinya, malam takbiran saat itu tidak ada acara dibonceng sama Bapak naek sepeda onthel 'keliling' kampung. Atau, 'nyalai' mercon sembari takbiran di atas bak truk yang berjejer-jejer melaju teratur bareng temen-temen satu langgar keliling kecamatan; melewati pasar, jalan-jalan makadam di persawahan; tentu saja ala bocah ndeso.
Sepi saja. Sepanjang jalan Dharmawangsa lebih banyak sepinya daripada dilewati kendaraan.
Kesan sepi nggak cuman disitu efeknya. Tapi terus pada masalah pemenuhan kebutuhan biologis, eh..maksudnya kebutuhan pokok.
Coba, cari dimana ada warung atau penjual nasi bungkus yang bisanya jualan di pinggir jalan itu?
Untunglah saku di kantong, mm..maksudnya uang di kantong masih cukup untuk ditukar dengan beberapa lembar roti tawar dan sekian botol air mineral. Jadi karena warung-warung dan para pahlawan kaki lima pada hurmat lil bodo (dengan pelafalan huruf 'd' seperti kalo ngucapin sodo, yang artinya lidi), alias pulkam wal mudik maka alternatif untuk pemenuhan kebutuhan biologis..hmmmfs......pokok, getu, ditujukan pada minimarket yang masih saja mengharuskan para pegawainya untuk tetep kerja, walau pun itu hari raya.
Pada kali yang laen, sempat juga selepas sholat ied di musholla sebelah asrama, diundang untuk hadir di rumah salah satu jamaah musholla tadi untuk sekedar mencicipi hidangan sahur..sarapan lah...yang menunya lumayan bikin kucing nguntal sabun, yang maknanya kolo menjing munggah medhun.... Mulai dari nasi plus lauk penuh gizi dan protein yang tentunya amat diperlukan untuk para penghuni kos semacam kami ini, ditambah dengan rupa-rupa buah, sayur mayur dan minuman yang disamping penuh dengan kandungan vitamin, mineral, dan serat tetapi tidak lepas dari unsur Nikmat wal enak. Mana gratis lagi....hmm........
Yah...
Lebaran sebentar lagi.....

Untuk sementara waktu, commandante mungkin akan turut dalam arus mudik. Sampe sekitar kupat-an, sekitar sepekan gitu.

Suasana sepi seperti tahun-tahun lalu, pun, kembali terasa. Kini, dalam rupa menurunnya intensitas kunjungan para pria hidung belang...halah...para agen-agen markas digital, dan seretnya aliran dana dari BLBi....ngaco...aliran kas kang....
Dalam kondisi seperti ini, salah satu hobi penting untuk tetap diteruskan adalah download, salah satunya ebook, tentu saja yang gratis an.
Jadi, hidup sedot.......!!!!!!!!!!!!!!!!!

Skater

  • Dale Carnegie (edisi terj.)