Monday, September 22, 2008

Telat bayar tagihan listriK

Awal puasa tahun ini, si Ahmadinejad kurir di non aktif kan oleh sang CEO sampai batas waktu yang tak ditentukan. Implikasi langsung ke markas digital, salah satunya, dalam hal pembayaran tagihan listrik, telpon dan speedy. Karena selama ini, doi lah yang senantiasa menjadi perantara untuk pembayaran ketiga kewajiban itu.

Rutinnya, sebelum tanggal 15 si kurir datang ke markas digital untuk mengingatkan sang commandante menyiapkan budget yang harus disetorkan. Namun kini, si kurir entah dimana dan ngapain...
Tercatat dalam penanggalan, hari ini memasuki hitungan ke 22 dalam bulan September, sekaligus Ramadhan. Harusnya, sudah melewati jatuh tempo. Maka, dengan tekad penuh tanggung jawab sang commandante meneguhkan tekadh melakukan pembayaran : listrik.

Dari secuil clue yang didapat dari si kurir pada masa masih aktif dulu, loket pembayaran listrik itu dapat dijumpai di tepian jalan Kenjeran. Berbekal sedikit informasi itu, sang commandante langsung nggeblas menuju kawasan yang dimaksud.
Sampai 45 menit-an kemudian, sampailah di kawasan tujuan. Tolah toleh, kiri kanan, celingak celinguk mengamati setiap bangunan tinggi yang berjejer di kiri kanan jalan, terutama di sisi kiri. Setiap kali nampak menjulang tower tinggi listrik atau telpon, semakin berbesarlah hati ini. Kiranya itu point tujuan, demikian batin berbisik. Hingga sampai di satu point, ternyata itu plasa telkom. Namun tujuan kali ini adalah kantor PLN. Jadi kendali rem di kemudi sepencal tidak ditekan penuh. Terus melaju menatap ke depan, sambil sesekali masih tolah toleh. Panasnya...jangan ditanya lagi. Surabaya gitu lhoh....!!!!

Sampai kemudian, di totokan jalan tinggal dua pilihan: belok kanan atau kiri. Soalnya kalau terus, langsung mengarah bangunan (semi permanen) warung. Hmm...model bangunan tusuk sate: langsung menghadap ke jalan raya. Ke kiri, nampak Gerbang masuk KEnjiPark. Ke kanan, nampak kubah putih sebuah masjid, yang dulu pernah disinggahi commandante bersama kawan Supri, ketika masih jaya-jayanya. Kalau diteruskan ke kanan, akan jutul ke Mulyosari.
Maka, diputuskan untuk puter balik kanan kembali ke point persilangan Kedung Cowek, Kenjeran, Putro Agung, Karah.

Hari ini commandante belum sukses menempuh misi melakukan pembayaran listrik, yang jelas-jelas sudah melewati jatuh tempo.

Skater

  • Dale Carnegie (edisi terj.)